KELURAHAN TIDAR SELATAN MENGANGKAT PEMBERDAYAAN USAHA KECIL MENENGAH YANG MULAI BANGKIT DAN TUMBUH SETELAH PANDEMI BERAKHIR, HAL INI SESUAI PROGRAM LPM KOMISI BIDANG EKONOMI DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT., SEBAGAI RASA PEDULI KEPADA PENINGKATAN EKONOMI PARA PELAKU UMKM AGAR TETAP BERDAYA ,MASYARAKAT AKAN SEJAHTERA MAJU SEHAT DAN BAHAGIA.
ALUR CERITA DALAM FILM INI BUKAN IMAJINASI MENULIS SKENARIO SAJA TAPI MENCERITAKAN TRUE STORY FAKTA PEMBERDAYAAN PARA PELAKU UMKM DILAPANGAN.
DALAM PEMBUATAN FILM INI MELIBATKAN MASYARAKAT PARA PELAKU UMKM YANG BELUM PERNAH SAMA SEKALI BERHADAPAN CAMERA ACTION.
Alur cerita dalam film ini dikemas dengan dibumbui sedikit adegan komedi namun intisari cerita tersampaikan.
Produksi film ini dihadiri Ibu Ika dari DP4MKB dan Mz Anggun dari humas Sekda Kota Magelang ,dan selain melibatkan masyarakat pelaku UMKM sendiri juga melibatkan diantaranya Lurah Tidar Selatan Ibu Tenny, GM Atria Hotel Bp. Chandra.
Argumentasi yang melatar belakangi ide cerita film ini adalah Pembangunan Fisik infrastruktur di Kelurahan Tidar Selatan sangat maju pesat sekali, kampung kampung berdaya dalam memperdayakan masyarakat dalam bergotong royong saiyek sak eko proyo dan tentunya swadayanya sangat besar dalam menciptakan ikon ikon tiap kampung, ada Kampung Religi, Kampung Organik dan Bank Sampah, Kampung Muzaik, Kampung Dolanan, dan tidak keren kampung Warna warni yg ikonik yang didalamnya banyak para pelaku Umkm, pemberdayaan perternakan ikan , kampung angrek semua telah melengkapi Pembangunan di Tidar Selatan. Ketika Pembangunan Fisik telah Maju, maka adalah Pembangunan Ekonomi Masyarakat, disini yang harus disentuh dan perdayakan adalah Pembangunan Ekonomi dalam meningkatkan taraf pendapatan perekonomian masyarakat , karena Ketika UMKM Tangguh, Ekonomi Tumbuh dam Ketika UMKM BERDAYA ,EKONOMI MAPAN SEJAHTERA ,akan tercipta MAJU SEHAT DAN BAHAGIA.
Naration
By didi
Komentar
Posting Komentar